Kamis, 25 November 2010

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan kemiskinan

Kasus Gizi Buruk Bukan Cuma Karena Kemiskinan


Ditegaskan ANDRYANTO SH.M.Kes, Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi (Persagi) DPD Jawa Timur, Rabu (20/08), munculnya gizi buruk dalam masyarakat, bukan sekedar karena masih banyaknya kemiskinan. Lebih dari itu, tingkat ilmu pengetahuan yang rendah juga mengakibatkan gizi buruk.

Saat ini, kata ANDRYANTO, di Jawa Timur tercatat sekurangnya 5.293 kasus gizi buruk. Dan dari penelitian yang sudah dilakukan, munculnya kasus-kasus gizi buruk tersebut bukan hanya disebabkan karena kemiskinan sehingga tidak mampu mengkonsumsi makanan sehat.

“Ternyata tingkat pendidikan yang rendah juga menjadi satu diantara penyebab munculnya kasus-kasus gizi buruk, dalam masyarakat kita. Kemiskinan memang sangat signifikan, karena akhirnya ketidakmampuan memgkonsumsi makanan sehat terkait dengan tidak adanya biaya,” kata ANDRYANTO pada suarasurabaya.net.

Ditemui disela-sela kegiatan pengenalan produk makanan sehat di SDN Lidah Kulon 4 dan 5, Rabu (20/08) ANDRYANTO menyampaikan bahwa rendahnya pengetahuan juga menjadi pemicu munculnya kasus gizi buruk. “Keterbatasan pemahaman tentang gizi buruk mengakibatkan masyarakat tidak tahu mana makanan yang sehat serta dibutuhkan,” ujar ANDRYANTO.

Karena itu, lanjut ANDRYANTO, orang tua saat ini harus teliti dan tidak sekedar mampu membeli makanan-makanan yang memang dibutuhkan oleh anak-anaknya. “Jika tidak, bangsa ini akan kehilangan generasi yang cerdas dan mampu menyongsong masa depan,” pungkas ANDRAYANTO SH, M.Kes pada suarasurabaya.net.(tok)


sumber : http://www.suarasurabaya.net/v05/kelanakota/?id=f0febf420b3560266b6dabec51ec43f3200855348


Tidak ada komentar:

Posting Komentar